welcome

Tersenyum dalam Tekanan, Tegar dalam Ujian, Teguh dalam Pendirian dan Yakinlah slalu ada Metamarfosa Kehidupan
Tampilkan postingan dengan label suara rakyat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label suara rakyat. Tampilkan semua postingan

Rabu, 06 Juni 2012

Untukmu Negeriku Tercinta


Bapak Presiden, kami marah bukan karena benci.
Kami marah karena cinta. Cinta yang kepalang besar bagi pertiwi yang tanahnya sudah kami injak puluhan tahun, yang udaranya kami hirup setiap hari, yang hasil buminya memberi makan mulut mulut kami.Prihatin tak lagi cukup,




Bapak. Beragam janji dan instruksi tidak lagi mampu membungkam mulut kami, karena kami sudah kenyang dengan janji. Kami lelah menunggu tanpa daya. Kami letih menonton tanpa bisa berbuat apa-apa.Kami ingin pajak yang kami bayarkan digunakan untuk sebaik-baiknya kepentingan rakyat dan pembangunan negara, karena sekalipun kami hidup berkecukupan, jutaan penduduk Indonesia belum menikmati kehidupan yang layak.

Sudah cukup kami merasa pedih melihat uang hasil jerih payah kami digunakan untuk plesiran anggota dewan yang terhormat, sementara jutaan rakyat miskin makan nasi yang sudah kotor setiap hari. Bapak, tolong dengarkan kami. Lakukan sesuatu. Bertindaklah agar kami tahu orang yang kami pilih memang layak mengemban kepercayaan kami. Kami tak minta banyak, sungguh.
Jangan bilang itu terlalu sulit.


Jumat, 30 Maret 2012

UNTUKMU YANG BERDASI dan SUDAH KENYANG DENGAN NASI

Jangan bilang kami iri, jangan bilang kami hanya mikirin nasi.
Kami hanya ingin dihargai bukan dihianati,
kami takut anak cucu kami mati karna kurang gizi,
jika kemauan kami kau turuti
kami tak akan anarki
jika kemauan kami kau aamiini
kami tak akan mencaci
hai kau yg sudah kenyang jangan merendahkan kami
karna kami belum dapat beli nasi
seenaknya kau bilang bisanya mencaci maki.
Jika kau rasakan penderitaan kami, pasti kau akan menghina kami.

Kami yg hanya makan sehari sekali
kami yg tidur dibantaran kali
kami yg anaknya kurang gizi
kami yg slalu dipersulit birokrasi
Dan KAMI YG MASIH PUNYA HARGA DIRI.

Bertanya padamu yg kenyang dgn nasi
bertanya padamu yg tidur dirumah yg asri
bertanya padamu yg kecukupan gizi
bertanya padamu yg ber uang dan dapat mempermudah birokrasi

"PERNAHKAH KAU RASAKAN SEPERTI KAMI? KNAPA KAU BILANG KAMI HANYA BISA MEMBERI KOREKSI?"
kalau kalian duduk diskusi seperti ini



KAMI PUNYA HARGA DIRI !! JANGAN MERENDAHKAN KAMI !!
walau kami hanya rakyat jelata dimatamu

Rabu, 28 Maret 2012

SUARA HATI APARAT KEAMANAN. Polisi/TNI

Kalau kami boleh demo, Kami lebih depan dari anda hai mahasiswa,
Kalau kami boleh bicara kami bicara lebih lantang dari anda wahai mahasiswa,
Andai kalian tidak anarkhis kami tidak akan berdiri tegap di depan anda, namun berangkulan dengan anda,
apakah kalian tidak paham,
Bahwa kami juga merasakan pahitnya jika harga melambung tinggi.
Kalian kira keLuarga kami makan peluru,
sama seperti kalian semua wahai mahasiswa yg berteriak seolah paling benar.
Kami juga makan nasi, kami juga beli cabe, sama kami juga ikut mersakan mahalnya semua harga!!
STOP DEMO ANARKIS,
Dukung Kami menjaga aspirasi damai tanpa kekerasan.

Rabu, 21 Maret 2012

‎:: Surat Rakyat Buat Pak Es Be Ye ::



Pak Presiden yang baik, Kelak bila harga BBM naik, dengan gagah
dan baik hati konon Bapak akan memberi kami kompensasi: 
Bapak akan membuat
kami mengantre untuk mendapatkan
uang bantuan agar kami tak merasakesulitan. 

Tapi, pikiran kami sederhana saja, Pak,
benarkah Bapak suka melihat kami
mengantre—panjang-mengular dari
Sabang sampai Merauke? Kami tidak suka itu, 
Pak. Kami tak suka terlihat miskin, apalagi
menjadi miskin. 

Kalau memang Bapak
punya uang untuk dibagikan kepada
kami, pakailah uang itu, kami rela
meminjamkannya untuk menyelamatkan
‘perekonomian nasional’ yang konon sedang gawat itu. 
Tak perlu naikkan BBM, pakailah uang kami itu: kami rela meminjamkannya
untuk menyelamatkan bangsa! Bila perlu, berdirilah di hadapan kami,
katakan apa yang negara perlukan dari
kami untuk menyelamatkan kegawatan
bencana ekonomi negara ini? 

Bila Bapak perlu uang, kami akan menjual
ayam, sapi, mesin jahit, jam tangan, atau
apa saja agar terkumpul sejumlah uang
untuk melakukan pembangunan dan
penyelamatan perekonomian bangsa. 
Bila Bapak disandra mafia, pejabat-
pejabat yang bangsat, atau pengusaha-
pengusaha yang menghisap rakyat,
tolong beritahu kami: siapa saja mereka?
Kami akan bersatu untuk membantumu
melenyapkan mereka. 

Tentu saja, semoga Anda bukan salah satu bagian
dari mereka!