welcome

Tersenyum dalam Tekanan, Tegar dalam Ujian, Teguh dalam Pendirian dan Yakinlah slalu ada Metamarfosa Kehidupan

Minggu, 20 Mei 2012

SYAIR UNTUKMU AYAH DAN BUNDA


Kemanakah Kata-kata indah untuknya 
Disaat berjuta syair menggema memuja Cinta
Kemanakah Lafas Asma yang mengalir syahdu dijiwa ? ? 
Disaat Alunan Bait melantun indah menyentuh Kesemuan Rasa 

Begitu mudah meraih sejuta Cinta
Mengapa begitu sulit katakan “Maafkan Ananda Bunda?”
Begitu indah mengirama rasa untuk Sang Cinta
Mengapa pudarkan Rasa indah yang kekal Rindukan Jiwa 

Sangat sempurna memuja Rasa
Begitu lemah alunkan Nada Rindu untuk Ayah
Begitu Syahdu melukis Senyum Semu
Mengapa begitu sulit Meraih senyum yang Nyata menatapmu 

Maafkanlah Ananda Ibu
Maafkanlah Ananda Ayah
Ampunilah Ego dan Angkuhku
Ananda yang tenggelamkan kata dalam Semunya Rasa 

Ananda yang Enggan menyapa
Ketika Rindumu setia menanti Jiwa
Ananda yang terbakar Amarah
Hingga menjauh dan dustai Jiwa akan Rinduku
Ananda yang mengungkit kelamnya Hidup
Hingga lupakan tetes- tetes jiwamu alunkan mimpiku
Alunan Doa kasihmu telah dahulu menyentuhku
Sebelum ananda terlahir dan mengenal sentuhmu

Maha Kasih
Tuntunlah sang hati agar mampu sempurnakan senyumnya 
Izinkanlah Hamba memuliakannya
Menjadi cahaya penyejuk Jiwanya
Hingga kembali kutatap sang rindu dalam syurgaMu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar